TUGAS LAPORAN ADMIN SERVER - DEBIAN 8 JESSIE








DAFTAR ISI

1. TUJUAN
2. PENDAHULUAN
3. ALAT DAN BAHAN
4. KESELAMATAN KERJA
5. GAMBAR DAN LANGKAH KERJA
6. KESIMPULAN
7. REFERENSI

1. TUJUAN :
  • Agar para siswa mengerti tentang proses instalasi Debian 8 [ Jessie ] beserta konfigurasi nya.
  • Agar para siswa mengetahui cara backup file * .vdi Debian 8 [ Jessie ]
  • Agar para siswa bisa mengganti password Root Debian 8 [ Jessie ]
  • Agar para siswa mampu mengakses Debian 8 [ Jessie ] melalui PuTTY

2. PENDAHULUAN :

Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.

Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux. [1]

Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang popmuler dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.
Sistem operasi Debian merupakan gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia. [2]

Dalam laporan ini, ada beberapa hal yang akan dipraktekan, diantaranya adalah menginstall sistem operasi Debian 8 (Jessie) dengan basis Text. Lalu di lanjut dengan membackup data *.VDI nya ke dalam flashdisk agar bisa di buka kembali di PC Lain. Lalu di lanjut dengan mereset password Root ketika kita lupa password root nya. Dan yang terakhir yaitu mengakses Debian 8 (Jessie) menggunakan Aplikasi PuTTY untuk mempermudah akses Debian 8 (Jessie) tanpa harus membuka sistem operasinya secara langsung.



3. ALAT DAN BAHAN :
  • ALAT     : 
       1. 1 Set PC Siap Pakai
  • BAHAN  :
       1. Software Virtual Box 5.0.14 
       2. Software PuTTY 64-Bit
       3. ISO Debian 8 Jessie 64-Bit ( DVD-1 )


4. KESELAMATAN KERJA :

       1. Berdoa terlebih dahulu sebelum melaksanakan praktek
       2. Menuruti apa yang diperintahkan oleh pembimbing
       3. Memakai jas/ baju praktek/ lab ketika praktek
       4. Tidak ribut saat praktek dilaksanakan
       5. Melaksanakan praktek dengan sebaik mungkin
       6. Berdoa kembali setelah melaksanakan praktek






5. GAMBAR DAN LANGKAH KERJA :


- INSTALASI DEBIAN 8 JESSIE -


1. Buatlah Virtual Machine yang baru, menggunakan nama yang kalian inginkan. Untuk Type OS pilih Linux, lalu untuk Versi pilih Debian (64-bit). Lalu klik Lanjut.

 


2. Lalu atur ukuran ram yang akan digunakan untuk proses instalasi & os nya. Disini saya menggunakan 704 MB .



3. Lalu disini kita disuruh mau memilih Tidak menggunakan Virtual Hard Disk, atau Membuat Virtual Hard Disk, atau Menggunakan Hard Disk yang sudah ada. Nah disini saya menggunakan "Create a Virtual hard disk now"  atau sama dengan Membuat Virtual Hard Disk.



4. Sekarang kita pilih mau menggunakan Type Hard Disk File yang mana ? Disini saya menggunakan VDI ( Virtual Disk Image ).




5. Disini kita disuruh untuk mengalokasikan Disk secara Dinamik, saya pilih : Dialokasikan secara dinamik.




6. Lalu atur berapa GB Virtual Hard Disk yang akan kita gunakan. Disini saya menggunakan 9 GB.




7. Selesai pembuatan Virtual Machine, kita masuk ke Pengaturan Virtual Machine nya.




8. Sekarang kita harus atur posisi / urutan boot pada Instalasi Debian 8 ini. Disini saya urutkan menjadi Optical, Hard Disk, Jaringan.




9. Lanjut ke settingan Penyimpanan , kita pilih seperti pada gambar, kita pilih Iso Debian 8 yang DVD-1 untuk proses penginstallan.




10. Masuk ke settingan Jaringan, kita biarkan saja NAT terlebih dahulu. Lalu klik Ok.




11. Lalu setelah semua settingan Virtual Machine selesai, kita jalankan Virtual Machine nya. 




12. Disini kita pilih Install langsung, agar proses instalasi nanti menggunakan versi Text , jadi lebih menghemat waktu. 




13. Untuk bahasa instalasi, kita pilih English lalu enter.




14. Untuk Country, kita pilih Other terlebih dahulu lalu enter.




15. Sekarang Region nya kita pilih Asia lalu enter.




16. Sekarang untuk Territory or Area kita pilih Indonesia lalu enter.




17. Untuk Country to Base kita pilih United States lalu enter.




18. Keymap to Use kita pilih American English lalu enter.




19. Untuk Name Server Address kita kosongkan saja, lalu enter.




20. Untuk Hostname bebas terserah kalian, disini saya isikan kls12tkj2 lalu enter.



21. Untuk Domain Name kalian isikan bebas, disini saya isikan kls12tkj2.org lalu enter.




22. Untuk Root Password kalian isikan bebas, disini saya isi root@321 lalu enter.




23. Lalu masukan kembali password root nya yaitu root@321 lalu enter.




24. Masukan nama lengkap kalian, disini saya masukan Muhammad Iqbal Gusmara lalu enter.




25. Masukan Username untuk anda login nanti, disini saya masukan iqbal lalu enter.




26. Masukan password untuk user tadi, disini saya masukan iqbal@321 lalu enter.





27. Masukan kembali password untuk user tadi, yaitu iqbal@321 lalu enter.





28. Sekarang kita pilih Time Zone , kalian sesuaikan dengan tempat kalian tinggal, disini saya pilih Western karena saya tinggal di Jawa Barat, lalu enter





29. Sekarang masuk ke Partitioning Method, kita pilih Gueded - Use entire disk lalu enter.





30. Untuk disk to partition kita langsung pilih saja itu, karena hanya ada satu lalu enter.





31. Untuk Partitioning cheme kita pilih All files in one partition (recommended for new users) agar semuanya partisi dapat otomatis teratur bagi user yang baru, lalu enter.






32. Setelah partisi selesai, kita pilih Finish partitioning and write changes to disk lalu tekan enter.





33. Write the changes to disks ? kita langsung pilih Yes lalu enter.





34. Scan another CD or DVD ? Kita pilih No saja, lalu enter.





35. Use a network mirror ? kita pilih No saja, lalu enter.





36. Participate in the package usage survey ? kita pilih No saja, lalu enter.





37. Sekarang kita pilih software apa saja yang akan kita install, disini saya memilih print server, SSH server, dan Standard system utilities lalu pilih Continue dan enter.






38. Install the GRUB boot loader to the master boot record ? kita pilih YES agar system operasi yang kita install ini nanti nya dapat berjalan. lalu enter.






39. Installation complete ,  ya akhirnya kita sudah selesai melakukan instalasi Debian 8 (Jessie) , lalu kita pilih Continue lalu enter.






40. Dan ini adalah tampilan awal Boot dari system operation Debian 8 ( Jessie ) versi TEXT . disini kita langsung enter saja atau tunggu beberapa detik dengan otomatis akan masuk ke system operation.






41. Nah ini adalah tampilan awal login nya, kita masukan username iqbal lalu masukan password nya iqbal@321 lalu enter.






42. Alhamdulillah untuk proses instalasi Debian 8 ( Jessie )  sudah selesai. sekarang ini adalah tampilan setelah kita login tadi.






Setelah proses Instalasi Debian 8 ( Jessie ) selesai, sekarang kita akan melakukan proses Copy / Backup file *.VDI dari Virtual Machine tersebut, agar nantinya bisa kita gunakan di PC Lain dan dengan virtual box yang beda.

-BACKUP FILE *.VDI DEBIAN 8 ( JESSIE )-


1. Pertama copy terlebih dahulu File *.VDI nya







2. Setelah itu Paste di partisi yang kalian inginkan. 




3. Lalu bukan CMD Menggunakan shortcut Windows + R , lalu ketikan cmd dan klik OK.






4. Setelah CMD terbuka, ketikkan perintah : cd \program files\oracle\virtualbox lalu enter.






5. Setelah itu ketikkan perintah : vboxmanage internalcommands sethduuid "lokasi partisi:nama vdi.vdi" lalu tekan enter, sampai muncul tulisan seperti gambar dibawah.






6. Setelah berhasil di Backup, kita coba membuat Virtual Machine menggunakan file *.VDI yang sudah kita backup tadi, seperti biasa Masukan Nama, Type Os, dan Versi nya.
Nama : debian8copy , Type : Linux , Versi : Debian (64-bit)







7. Lalu atur ram yang akan kita gunakan. Disini saya menggunakan 704 MB. lalu klik lanjut.







8. Lalu pilih file *.VDI yang sudah kita backup tadi.

 






9. Setelah file *.VDI tadi sudah dimasukan, lalu kita klik lanjut.







10. Lalu sekarang kita setting urutan Boot nya, yaitu Optical, Hard Disk, lalu Jaringan.






11. Ini adalah posisi file *.VDI yang sudah kita masukan tadi.






12. Untuk jaringan, kita pilih NAT . Lalu klik lanjutkan.






13. Setelah semua settingan tadi selesai, langsung di jalankan dan ini adalah tampilan kita ketika sudah login.






Setelah melakukan Backup file *.VDI sukses, sekarang kita mengganti password root nya, tanpa harus login terlebih dahulu. Ini bisa digunakan ketika kita lupa password root kita. jadi kita bisa menggunakan metode ini untuk mengganti password root tanpa login terlebih dahulu.



- GANTI PASSWORD ROOT DEBIAN 8 (JESSIE) -



1. Pertama buka Virtual Machine nya, lalu kita tunggu hingga masuk ke proses booting. Pada saat tampilannya sudah seperti ini, sekarang kita langsung tekan tombol "E" pada keyboard sebelum waktu otomatis booting nya habis.






2. Lalu nanti akan muncul tampilan seperti dibawah ini, setelah muncul tampilan seperti dibawah ini, cari tulisan : linux            /vmlinuz-3.16.0-4-amd64 root=/dev/mapper/kls12tkj2-\-vg-root ro quiet , tulisan tersebut disetiap pc yang menginstall nya di virtualbox akan berbeda, jadi jangan terlalu terpacu pada tulisan yang saya tulis diatas. Setelah ketemu seperti gambar di bawah, langsung tambahkan tulisan init=/bin/bash setelah tulisan ro quiet tadi. Setelah itu langsung kita tekan CTRL + X pada keyboard untuk melakukan booting.

 





3. Setelah menakan tombol CTRL + X pada keyboard tadi, tampilan debian 8 akan menjadi seperti ini. sudah Log-In menjadi root, hanya saja kita perlu mount ulang dan mengganti password nya.






4. Sekarang kita ketikan perintah mount -n -o remount rw / , lalu tekan enter. maka proses mount ulang sudah selesai seperti pada gambar dibawah.






5. Sekarang kita ganti password root nya, dengan perintah passwd lalu tekan enter. Setelah itu muncul from password baru kita, isikan password baru kita 2 kali. disini saya menggantinya menjadi juara . Ketika berhasil mengganti password nya, maka tampilan nya akan seperti dibawah ini.






6. Setelah itu reboot system nya untuk melakukan tes apakah password root kita sudah berhasil diganti atau belum. untuk me-reboot system, kita masuk ke input yang ada pada tab atas virtual machine yang sedang kita buka, lalu pilih keyboard lalu pilih insert ctrl + alt + del . Tunggu booting nya selesai, login dan langsung masuk seperti tampilan dibawah ini.






7. Untuk melakukan pengecekan apakah sudah berhasil berganti password nya, kita login ke root user menggunakan perintah su lalu enter, nanti masukan password root yang sudah diganti. Yaitu kalo disini saya memasukan password juara, dan hasilnya seperti dibawah ini, kita berhasil login ke root user menggunakan password yang sudah kita ganti tadi, itu artinya kita sudah berhasil melakukan pergantian password root tanpa harus login terlebih dahulu.






Nah untuk proses mengganti password root sudah selesai, ini dapat kita gunakan untuk mengganti passwordnya ketika kita lupa password root nya. Setelah itu ada proses terakhir dari laporan ini. Yaitu mengakses Debian 8 (Jessie) Via Aplikasi PuTTY. Untuk urutan langkah-langkah nya bisa kalian lihat dibawah ini.


- MENGAKSES DEBIAN 8 (JESSIE) VIA PUTTY -


1. Sebelum mengakses Debian 8 Via PuTTY , kita terlebih dahulu harus mengatur IP pada Debian 8 nya, dengan cara memasukan perintah nano /etc/network/interfaces lalu tekan enter. Tapi sebelumnya kita harus sudah berada pada akun root user.






2. nanti akan muncul tampilan seperti dibawah ini, nah untuk memulai setting IP nya, kita harus mengetikan perintah :
# The primary network interface
allow-hotplug eth0
iface eth0 inet static
            address 20.20.20.217
            network 255.0.0.0
Kita harus mengetikan perintah seperti diatas apabila setelah kata loopback tidak ada apa-apa lagi. tapi ketika sudah ada . kita hanya mengganti dari kata dhcp setelah inet menjadi static, dan menambahkan address & network seperti gambar dibawah ini. Setelah selesai kita tekan tombol CTRL + X, lalu akan muncul perintah menyimpan settingan IP nya, kita tekan tombol Y.






3. Setelah itu, akan muncul gambar seperti dibawah, kita tekan enter langsung untuk menyimpan perubahan setting IP kita.






4. Lalu untuk melihat perubahan pada settingan IP kita tadi, sekarang kita restart terlebih dahulu dengan mengetikan perintah /etc/init.d/networking restart dan tekan enter.






5. ketikan sudah mucnul notifikasi seperti dibawah, berarti proses restart sudah selesai.






6. Untuk melihat hasil pada settingan IP kita tadi, sekarang kita ketikan perintah ifconfig dan tekan enter.






7. Dan inilah tampilan hasil dari settingan IP kita tadi, sekarang sudah siap untuk dikoneksikan dengan PC yang kita gunakan sekarang.






8. Sekarang kita setting IP di PC asli kita , dengan masuk ke Open Network and Sharing Center .






9. Setelah itu, kita pilih Change adapter settings






10. Setelah itu pilih VirtualBox Host-Only Network, klik kanan lalu pilih Properties.






11. Lalu pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)






12. Lalu atur IP Address dengan IP : 20.20.20.218 (Ditambah 1 angka agar tidak sama seperti pada Debian) , lalu masukan Subnet Mask : 255.0.0.0 dan pilih OK.






13. Pilih OK lagi.






14. Lalu setelah itu kita Ganti Network pada Virtual Machine nya, dengan cara klik kanan pada icon 2 PC. lalu pilih Pengaturan Jaringan.






15. Ganti menjadi Adapter Hanya Host, lalu pilih OK.






16. Lalu kita tes PING ke IP PC Kita. dengan perintah ping 20.20.20.218 , maka jika berhasil akan seperti pada gambar dibawah ini.






17. Kita lalukan juga Tes PING pada PC Kita, dengan membuka CMD terlebih dahulu, lalu kita ketikan perintah ping 20.20.20.217 -t






18. Sekarang kita buka kembali Network and Sharing Center , lalu pilih Windows Firewall.






19. disini Windows Firewall nya masih aktif, untuk menon-aktifkan nya kita pilih Turn Windows Firewall on or off.






20. Lalu kita Off kan Firewall seperti pada gambar dibawah ini.






21.Setelah Firewall di non-aktifkan, maka tampilan nya akan menjadi merah seperti gambar dibawah ini. 






22. Setelah itu, kita akan mulai mengakses Debian 8 (Jessie) menggunakan PuTTY, buka dahulu software PuTTY nya, lalu, masukan IP Debian nya, yaitu 20.20.20.217 lalu kita tekan Open.






23. Nanti akan muncul peringatan seperti gambar dibawah ini, setelah itu kita pilih YES.






24. Nanti akan muncul tampilan login seperti dibawah ini, kita masukan username pada debian yaitu tadi iqbal , dan masukan password iqbal@321 dan tekan enter.






25. Sekarang kita masuk ke user Root, ketikan perintah SU , lalu masukan password root nya yaitu juara . Maka berhasil seperti dibawah ini.






26. Sekarang kita tes untuk mematikan Virtual Machine melalui PuTTY yaitu dengan perintah poweroff maka akan tampil tampilan seperti gambar dibawah ini.






27. Sekarang kita ganti Background pada Akses PuTTY tadi menjadi Putih, dan Teks nya diganti menjadi warna Hitam. Masukan terlebih dahulu IP Debian tadi.






28. Pilih Colours untuk mengganti Warna nya.






29. Untuk pilihan pertama yaitu Default Foreground, RGB diatur menjadi 0 semua.






30. Lalu untuk Default Background, RGB nya kita atur 255 semua.






31. Lalu selanjutnya untuk Default Bold Background, RGB nya diatur yaitu
RED      : -165 
GREEN : -5 
BLUE    : 37 .






32. Dan yang terakhir yaitu Cursor Colour, RGB nya kita atur
RED      : -0
GREEN : -255
BLUE    : -0






33. Setelah settingan Warna Background dan Teks sudah selesai, kita Saved Sessions dengan nama 12tkj2 , lalu pilih Save.






34. Sekarang kita Open Debian 8 (Jessie) tersebut untuk melihat hasil settingan warna yang sudah kita lakukan tadi.






35. Dan akhirnya kita berhasil mengganti warna Background menjadi Putih , dan mengganti warna Teks menjadi Hitam. Selanjutnya kita login menggunakan user iqbal dan password nya iqbal@321.






36. Dan ini adalah tampilan ketika sudah berhasil Login dengan tampilan yang sudah kita setting tadi.






37. Lalu seperti biasa kita Login menggunakan user Root dengan mengetikan perintah SU lalu masukan password juara dan tekan enter. Maka hasilnya seperti gambar dibawah ini.






38. Dan sekarang kita coba menutup VirtualMachine Debian 8 ( Jessie ) tersebut menggunakan PuTTY , dengan perintah systemctl poweroff lalu tekan enter. Dan Hasilnya akan seperti dibawah ini. Virtual Machine nya berhasil di tutup / di nonaktifkan dan akan muncul notifikasi seperti gambar dibawah ini.







6. KESIMPULAN

Setelah banyak progress yang kita laksanakan diatas, siswa harus mengerti dan paham bagaimana proses instalasi Debian 8 ( Jessie ) Versi Text, bagaimana proses Backup File *.VDI dan menjalankan nya kembali. Bagaimana proses mengganti password root ketika kita lupa password root nya. Dan yang terakhir siswa harus mengerti bagaimana caranya mengakses Debian 8 ( Jessie ) menggunakan Software PuTTY. 

Dari semua Langkah Kerja diatas, dapat kita simpulkan bahwa kita bisa mengakses Debian 8 ( Jessie ) tanpa harus membuka sistem operasinya secara langsung. Hanya harus mengaktifkan / menghidupkan sistem operasinya, dan mengaksesnya menggunakan Software PuTTY. Software PuTTY Ini sendiri sangat berguna untuk penggunaan jarak jauh, ketika kita harus mengakses sistem operasi Debian 8 ( Jessie ) tanpa harus pergi ke tempat dimana sistem operasi tersebut berada. Hanya harus menggunakan IP Eth0 yang sudah di setting pada Debian, dan mengaksesnya dengan memasukan IP nya pada Software PuTTY.




7. REFERENSI

1). [1] https://id.wikipedia.org/wiki/Linux
     [2] https://id.wikipedia.org/wiki/Debian
2). Hasil Ujian Praktek

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Instalasi Mikrotik di Virtual Box beserta Konfigurasi Dasarnya

Macam-Macam Serangan Pada Jaringan WAN