Materi Tentang Penerapan OSI Layer pada WAN

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Hallo sobat blogger apa kabar :D ? Senang ya bisa bertemu kembali di blog yang sama dengan postingan yang berbeda. Semoga ga bosen buat terus berkunjung ke blog sederhana ini ya :D
Okey kali ini, saya ingin memberikan atau sharing Materi TentangPenerapan OSI Layer pada WAN .
Sebelumnya ada yang tau apa itu OSI Layer ? 
Gaada yang tau nih ? okey saya jelasin sekarang :D

A. PENGERTIAN

OSI (Open System Interconection) adalah suatu model yang mendefinisikan standar untuk menghubungkan komputer dengan vendor yang berbeda. 

Masalah utama dalam komunikasi antar komputer dari vendor yang berbeda adalah karena mereka mengunakan protocol dan format data yang berbeda-beda. Untuk mengatasi ini, International Organization for Standardization (ISO) membuat suatu arsitektur komunikasi yang dikenal sebagai Open System Interconnection (OSI) model yang mendefinisikan standar untuk menghubungkan komputer-komputer dari vendor-vendor yang berbeda.

OSI layer juga mempunyai berbagai layer yang berbeda-beda, model-OSI tersebut terbagi atas 7 layer, dan layer kedua juga memiliki sejumlah sub-layer (dibagi oleh Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE)). Perhatikan daftar OSI Layer berikut :

7th Layer : Application ( Services )

6th Layer : Presentation ( Services )

5th Layer : Session ( Communications )

4th Layer : Transport ( Communications )

3th Layer : Network Communications )

2th Layer : Data-link ( Physical connections )

1th Layer : Physical ( Physical connections )



Layer-layer tersebut disusun sedemikian sehingga perubahan pada satu layer tidak membutuhkan perubahan pada layer lain. Layer teratas (5, 6 and 7) adalah lebih cerdas dibandingkan dengan layer yang lebih rendah; Layer Application dapat menangani protocol dan format data yang sama yang digunakan oleh layer lain, dan seterusnya. Jadi terdapat perbedaan yang besar antara layer Physical dan layer Application.

B. FUNGSI LAYER

 1.    Layer Physical
Ini adalah layer yang paling sederhana; berkaitan dengan electrical (dan optical) koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini.

2.    Layer Data-link
Layer ini sedikit lebih “cerdas” dibandingkan dengan layer physical, karena menyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara media network dan layer protocol yang lebih high-level, layer data link bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical. Akan mengirimkan frame (blok dari data) melalui suatu network. Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus (802.4) dan Tokenring (802.5) adalah protocol pada layer Data-link.

3.    Layer Network
Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware Core Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi Netware. Beberapa fungsi yang mungkin dilakukan oleh Layer Network

·        Membagi aliran data biner ke paket diskrit dengan panjang tertentu
·        Mendeteksi Error
·        Memperbaiki error dengan mengirim ulang paket yang rusak
·        Mengendalikan aliran

4.    Layer Transport
Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX (Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.

5.    Layer Session
Layer Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk.

6.    Layer Presentation
Layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini.

7.    Layer Application
Layer ini adalah yang paling “cerdas”, gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka. Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application.


Contoh Penerapan Model OSI Layer dalam penerimaan Email :

7. Application Layer
Kita menggunakan email client misal : outlook express atau thunderbird yang memiliki fungsi SMTP dan POP3

6. Presentation Layer
Kita mengirim email dalam format HTML atau ASCII. Lalu aplikasi membuat sebuah unit data yang diformat dalam HTML atau ASCI

5. Session Layer
Pesan email tersebut akan menggunakan Operating System untuk membuka sebuah session untuk komunikasi antar host

4. Transport Layer
Sebuah soket TCP dengan server SMTP dibuka oleh OS. Virtual Circuit dibuka antara komputer kita dengan server email dengan menggunakan TCP

3. Network Layer
Komputer mencari IP Address dari SMTP Server dengan melihat routing table pada OS. Jika tidak ditemukan akan diteruskan ke router perusahaan untuk menentukan jalur

 2. Data Link Layer
Paket IP ditransformasikan ke frame ethernet

1. Physical Layer
Frame ethernet dikonversikan ke sinyal-sinyal listrik yang dikirim sepanjang kabel UTP CAT 5



C. KOMPONEN JARINGAN DAN PROTOKOL LAYER


1. Layer Physical 

Network components:
  • Repeater
  • Multiplexer
  • Hubs(Passive and Active)
  • TDR
  • Oscilloscope
  • Amplifier
Protocols :
  • IEEE 802 (Ethernet standard)
  • IEEE 802.2 (Ethernet standard)
  • ISO 2110
  • ISDN

2. Layer 2 - Datalink

Network components :
  • Bridge
  • Switch
  • ISDN Router
  • Intelligent Hub
  • NIC
  • Advanced Cable Tester
Protocols:
Media Access Control:
Communicates with the adapter card
Controls the type of media being used :
  • 802.3 CSMA/CD (Ethernet)
  • 802.4 Token Bus (ARCnet)
  • 802.5 Token Ring
  • 802.12 Demand Priority
Logical Link Control
  • error correction and flow control
  • manages link control and defines SAPs
802.2 Logical Link Control

3. Layer 3 - (Network)
Network components :
  • Brouter
  • Router
  • Frame Relay Device
  • ATM Switch
  • Advanced Cable Tester
Protocols :
  • IP; ARP; RARP, ICMP; RIP; OSFP;
  • IGMP;
  • IPX
  • NWLink
  • NetBEUI
  • OSI
  • DDP
  • DECnet

4. Layer 4 - Transport

Network components :
  • Gateway
  • Advanced Cable Tester
  • Brouter
Protocols :
  • TCP, ARP, RARP;
  • SPX
  • NWLink
  • NetBIOS / NetBEUI
  • ATP

5. Layer 5 - Session

Network components :
  • Gateway
Protocols :
  • NetBIOS
  • Names Pipes
  • Mail Slots
  • RPC

6. Layer - Presentation

Network components :
  • Gateway
  • Redirector
Protocols :
  • None

7. Layer - Application

Network components :
  • Gateway
Protocols :
  • DNS; FTP
  • TFTP; BOOTP
  • SNMP; RLOGIN
  • SMTP; MIME;
  • NFS; FINGER
  • TELNET; NCP
  • APPC; AFP
  • SMB

Nah bagaimana sobat blogger ? Apakah semua informasi yang saya sampaikan di atas dapat kalian pahami ? Hehehe :D
Jika ada sobat blogger yang belum mengerti sepenuhnya materi yang saya sampaikan di atas boleh kalian gunakan kolom komentar untuk bertanya"Apa saja yang kalian tidak mengerti tentang materi yang saya sampaikan di atas" . Insyaallah kalo saya sedang online, akan saya jawab sebisa mungkin :D hehe maklum saya juga masih dalam tahap pembelajaran.
Oke mungkin cukup sekian dulu materi yang bisa saya sampaikan, semoga bisa bermanfaat bagi kalian semua yang sudah mau berkunjung ke blog saya yang sederhana ini :D
Jangan lupa untuk bagikan postingan ini ke teman-teman kalian ya, apalagi yang lagi nyari tugas buat pelajaran produktif TKJ. :D
Sampai berjumpa lagi di postingan saya yang selanjutnya dan jangan lupa untuk terus berkunjung kesini ya sobat :D

Wassalamu'alaikum Wr.Wb




~Informasi Admin~

Nama Lengkap : Muhammad Iqbal Gusmara
Kelas : XI TKJ 2
Mata Pelajaran : WAN
Sekolah : SMKN 1 CIHAMPELAS

Referensi : 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS LAPORAN ADMIN SERVER - DEBIAN 8 JESSIE

Instalasi Mikrotik di Virtual Box beserta Konfigurasi Dasarnya

Macam-Macam Serangan Pada Jaringan WAN